Pendidikan Jasmani – Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitu juga dengan pendidikan jasmani di sekolah. Abdulkadir (1992:7) menjelaskan tujuan yang dapat diraih melalui pendidikan jasmani yaitu :
Pembentukan gerak
- Memenuhi serta mempertahankan keinginan gerak
- Penghayatan ruang, waktu dan bentuk serta pengembangan perasaan irama.
- Mengenal kemugkinan gerak diri sendiri.
- Memiliki keyakinan gerak dan mengembangkan perasaan sikap.
- Memperkaya dan memperluas kemampuan gerak dengan melakukan pengalaman gerak.
Pembentukan prestasi
- Mengembangkan kemampuan kerja optimal dengan mengajarkan ketangkasan-ketangkasan.
- Belajar mengarahkan diri pada pencapaian prestasi (kemauan, konsentrasi, keuletan, kewaspadaan, kepercayaan pada diri sendiri).
Penguasaan emosi.
- Belajar mengenal kemampuan dan keterbatasan diri.
- Meningkatkan sikap tepat terhadap nilai yang nyata dari tingkat dan bidang prestasi, dalam kehidupan sehari-hari, dalam masyarakat dan olahraga.
Pembentukan sosial
- Pengakuan dan penerimaan peraturan-peraturan dan norma-norma bersama.
- Mengikutsertakan kedalam struktur kelompok fungsional, belajar kerjasama, menerima pimpinan dan memberikan pimpinan.
- Pengembangan perasaan kemasyarakatan, dan pengakuan terhadap orang lain sebagai pribadi-pribadi.
- Belajar bertanggung jawab terhadap yang lain, memberi pertolongan, memberi perlindungan dan berkorban.
- Belajar mengenal dan mengalami bentuk-bentuk pelepas lelah secara aktif untuk pengisian waktu senggang.
Pertumbuhan badan
- Peningkatan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat tumbuh, bersikap dan bergerak dengan baik dan untuk dapat berprestasi secara optimal (kuatan dan mobilitas, pelepasan ketegangan dan kesiapsiagaan).
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri dengan membiasakan cara-cara hidup sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar