Rabu, 22 Februari 2012

motor ability

Pendidikan Jasmani – Setiap kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai, begitu juga dengan pendidikan jasmani di sekolah. Abdulkadir (1992:7) menjelaskan tujuan yang dapat diraih melalui pendidikan jasmani yaitu :

Pembentukan gerak

  • Memenuhi serta mempertahankan keinginan gerak
  • Penghayatan ruang, waktu dan bentuk serta pengembangan perasaan irama.
  • Mengenal kemugkinan gerak diri sendiri.
  • Memiliki keyakinan gerak dan mengembangkan perasaan sikap.
  • Memperkaya dan memperluas kemampuan gerak dengan melakukan pengalaman gerak.

Pembentukan prestasi

  • Mengembangkan kemampuan kerja optimal dengan mengajarkan ketangkasan-ketangkasan.
  • Belajar mengarahkan diri pada pencapaian prestasi (kemauan, konsentrasi, keuletan, kewaspadaan, kepercayaan pada diri sendiri).

Penguasaan emosi.

  • Belajar mengenal kemampuan dan keterbatasan diri.
  • Meningkatkan sikap tepat terhadap nilai yang nyata dari tingkat dan bidang prestasi, dalam kehidupan sehari-hari, dalam masyarakat dan olahraga.

Pembentukan sosial

  • Pengakuan dan penerimaan peraturan-peraturan dan norma-norma bersama.
  • Mengikutsertakan kedalam struktur kelompok fungsional, belajar kerjasama, menerima pimpinan dan memberikan pimpinan.
  • Pengembangan perasaan kemasyarakatan, dan pengakuan terhadap orang lain sebagai pribadi-pribadi.
  • Belajar bertanggung jawab terhadap yang lain, memberi pertolongan, memberi perlindungan dan berkorban.
  • Belajar mengenal dan mengalami bentuk-bentuk pelepas lelah secara aktif untuk pengisian waktu senggang.

Pertumbuhan badan

  • Peningkatan syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat tumbuh, bersikap dan bergerak dengan baik dan untuk dapat berprestasi secara optimal (kuatan dan mobilitas, pelepasan ketegangan dan kesiapsiagaan).
  • Meningkatkan kesehatan jasmani dan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri dengan membiasakan cara-cara hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar