1. Definisi Konsep
Di bawah ini terdapat sejumlah konsep seperti yang ada telah
pelajari dalam modul 3 Unit 1 ini. Buatlah definisi atau penjelasan dengan
kata-kata anda sendiri secara singkat, padat, tepat
(concise) pada tempat yang telah di sediakan.
1. PBM ialah suatu
aspek dari lingkungan sekolah yang terorganisasi. Lingkungan ini diatur serta
diawasi agar kegiatan belajar terarah sesuai tujuan pendidikan. Pengawasan
turut menentukan lingkungan itu membantu kegiatan belajar.
2. suatu
perubahan-perubahan yang di harapkan oleh si pengajar berhasil pada anak-anak
didik setelah menjalani proses belajar tersebut pada prilaku dari pribadinya
seperti yang di harapkan si pengajar.atau bisa di katakan Suatu proses
rangkaian interaksi antara siswa dan guru dalam
rangka mencapai tujuan.
3. Suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan
praktik atau pengalaman tertentu.
4. Maksudnya
adalah mengidentifikasi kebutuhan siswa, tujuan yang hendak dicapai, berbagai
strategi dan skenario yang relevan digunakan untuk mencapai tujuan, dan
kriteria evaluasi.
5.
Evaluasi adalah proses interaksi ( Belajar
- mengajar) tersebut hendaknya ditimbang atau di koreksi pada tercapai tidaknya
tujuan.
6. Maksudnya adalah seperti yang diharapkan ( normatif ) / criteria
keberhasilan ( criteria of success ) baik dipandang dari segi siswa ( tingkat
abilitas dan bakat khususnya, tugas perkembangan dan sebagainya )
7.
bahwa dalam
belajar banyak hal yang telah dipelajari sukar sekali bahkan tidak dapat lagi
direproduksikan dari daya ingat individu.
8.
Maksudnya adalah belajar bukan hanya
bersifat mekanis dalam kaitan stimulus respone ( S- R bord ), melainkan
perilaku organism sebagai totalitas yang bertujuan.
9. Bahwa jiwa
manusia itu terdiri atas sejumlah fungsi- fungsi yang memiliki daya atau kemampuan
tertentu , misalnya daya ingat, daya piker dan sebaginya.
10.
Pengalaman atau praktik atau latihan
dengan sengaja dan didasari oleh keinginannya sendiri.
11.
Membawa pengaruh dan makdna tertentu bagi
pelajar ( seridaknya sampai batas waktu tertentu) relative tetap dan setuap
saat diperlukan dapat direproduksi dan di pergunakan seperti dalam memecahkan
masalah atau problem solving.
12.
Seorang siswa yang telah mengalami perbuatan belajar akan ditandai
dengan adanya perubahan pola-pola sambutan dan tingkah laku indivudu.
13.
Pada tahap penerimaan input informasi,pada
tahap ini input informasi ( S: Penjelasan, data, masalah, pemerintah, tugas,
dan sebagainya dalam bentuk tulisan atau
lisan, isyarat atau symbol)
14. Pada tahap
kedua pengolahan informasi, dimana seorang pendidik mengulah informasi yang
telah ada dalam memorinya kedalam bahasa yang biasa di pergunakan dalam
berfikirnya,kemudian menafsirkan informasi itu menurut kaidah-kaidah logikanya.
15. Hasil belajar
siswa yang meliputi penguasaan konsep dan inkuiri sebagai variabel terikat.
16.
Maksudnya adalah proses belajar baik secara
tertulis maupun tulisan, misalnya pemberian nama-nama terhadap suatu benda,
definisi, dan sebagainya.
17.
Maksudnya mengajarkan teori gestalt dan
teori medan di dalam pembahasan akan difokuskan pada teori
belajar orang dewasa.
18. Indikator-indok
sesuatu hal yang datang dari dalam individu terhadap lingkungan mengakibatkan
terjadinya rangsangan
19. Kognitif,
afektif, dan psikomotorik yaitu Pengalaman atau praktik atau latihan itu dengan
sengaja dan di sadari di lakukannya dan bukan secara kebetulan ; dengan
demikian, perbahan karena kemantapan-kemantapan dan kematangan atau keletihan
atau karena penyakit tidak dapat di pandang sebagai perubahan hasil belajar.
20.
Peristiwa dimana banyak hal yang telah di
pelajari sukar sekali bahkan tidak dapat lagi direproduksi daya ingat.
2. Aplikasi Konsep
Di bawah in terdapat sejumlah konsep seperti yang telah anda
pelajari pula dalam modul 3 unit 1 ini. Pasanagkan/konsep-konsep tersebut
dengan pernyataan atau keterangan yagn tersedia dengan menuliskan kode(huruf A,
B, C dan seterusnya ) di depan nomor pernyataan yang anda pandang paling tepat.
Konsep
A. Merencanakan
(persiapan) PBM
B. Proses mengajar
(teaching proses)
C. Proses belajar
(learning proces)
D. Evaluasi PBM
E. Perubahan
perilaku intensional
F. Perubahan
perilaku normatif
G. Perubahan
perilaku kognitif
H. Perubahan
fungsional-struktural
I.
Perubahan material substansil
J.
Perubahan integral
K. Conditioning
L. Reinforcement
M. Instrumental input ( sarana ) PBM
N. Raw input PBM
O. Environmental input PBM
P. Out put PBM
Q. Representatif
R. Perubahan
perilaku mototrik
S. Receney effect
T. Learning experience
U. Problem solving
V. Komponen utama
PBM
Pernyataan
D
|
1. Setiap kali
selesai memberikan pelajaran, Pak Solehudin selalu memberikan
pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas, baik yang harus dijawab siswanya
secara lisan atau tertullis pada waktu itu maupun yag harus dikerjakan
dirumah dan jawabannya dilporkan secara tertulis .
|
C
|
2. Dengan tekun
Agus memperhatikan penjelasan-penjelasan gurunya sambil mencatat hal-hal yang
dianggapnya sangat penting, kemudian didiskusikannya dengan temannya mengenai
masalah-masalah yang kurang dipahaminya. Tugas-tugas dikerjakannya dan
dilaporkannya, baik secara lisan ( resitasi ) maupun tulisan .
|
|
3. Meskipun
hanya sampai kelas IV PGA, Irma mempelajari Matematika. Namun tak kalah ia
mengikuti tes masuk Perguruan Tinggi setelah menyelesaikan SltA-nya, ternyata
ia masih dapat juga memecahkan soal-soal matematika yang dihadapinya .
|
|
4. Memang pada
tarap-tarap permulaan sangat sulit bagi Malik untuk meninggalkan merokok yang
telah dimulainya sejak SLTP. Namun, tatkala ia dikenai peraturan bahwa
disekolahnya ia tidak diperkenankan merokok, ia berusaha belajar meninggalkan
kebiasaannya secara berangsur-angsur, akhirnya, seterusnya ia merasa senang
tanpa meroko lagi .
|
|
5. Pada umumnya
tatkala masuk SD, siswa itu belu tau abjad dan belum dapat membaca. Namun,
pada umumnya setelah setahun belajar di SD sudah menguasai pengetahuan
tentang abjad dan dapat membaca .
|
A
|
6. Sebagai guru
yang ideal, Pak Syamsu setiap kali akan memberikan pelajaran terlebih dahulu
selalu menerima, meghimpun, dan mempelajari bahan-bahan, kemudian diterapkan
pula prosedur dan cara-cara kemungkinan menciptakan dan mengorganisikan
kegiatan kelas yang dihadapinya serta teknik evaluasi kemajuan siswanya .
|
|
7. Setelah Ibu
Nani memberikan contoh bagaimana cara menguraikan kalimat berdasarkan hukum
DM, kemudian para siswa diberikan kesempatan untuk berlatih dengan beberapa kalimat
yang sejenis dengan harapan setelah latihan tersebut mereka benar-benar
menguasai hukum DM .
|
|
8. Dalam
menggunakan metode manapun dan mengajarkan bidang studi manapun, para guru
pada umumnya selalu melakukan persiapan, penyajian, evaluasi, dan tindak
lanjut baik yang harus dikerjakan siswa maupun oleh para guru sendiri .
|
|
9. Untuk
mengetahui betapa besarnya peranan motivasi dalam belajar, Pak Dadang mencoba
melakukan eksperimen dengan jalan memberitahukan terlabih dahulu kepada
setengah jumlah siswa dari kelasnya bahwa tes yang akan mereka tepuh itu
menentukan kenaikan kelasnya, sedangkan kepada separuh jumlah siswa lainnya
tidak diberitahukan hal yang serupa .
|
T
|
10. Baik disadar
maupun tidak, pada umumnya siswa mengharapkan bahwa setelah selesai menjalani
berbagai kegiatan belajar di dalam atau di luar selalu memperoleh bahan
pengetahuan dan keterampilan baru.
|
N
|
11. Sacara
teoritik seorang guru seyoginya mengetahui dan memahami seluk beluk dan
karakteristik setiap siswanya, karena semua itu merupakan bahan dasar yang
akan mempengaruhi performance dan prestasi belajarnya masing-masing.
|
M
|
12. Pada
taraf-taraf permulaan, Anne dengan mudah dapat memecahkan soal-soal
pergandaan dengan mempergunakan prinsip-prinsip penjumlah (seperti 2 x 2 =
...dengan 2 + .... = 4), namun tatkala soal-soal lebih lanjut dengan bilangan
yang bervariasi ia menyadari bahwa hanya dengan menguasai prinsip-prinsip
dari pergandaan sajalah ia akan mampu menyelasaikan soal tersebut.
|
R
|
13. Dengan
mempelajari teori dan teknik lompat tinggi dengan seksama dan dengan latihan
melompat terus-menerus pagi-sore, taufik berhasil mencapai prestasi lompat
tinggi 160 cm. Namun, setelah latihan yang di paksakan selama seminggu itu,
tidak satu sentimeter pun prestasinya bertambah. Baru setelah istirahat barang
tiga atau empat hari prestasinya meningkat lagi beberapa cm.
|
K
|
14. Setelah
mendapat pelajaran dari gurunya bahwa sholat itu antara lain mempunyai nilai
disiplin diri, ternyata Arif tabiatnya semakin rajin dan lebih teratur.
Demikian pula dalam mengerjakan tugas pekerjaan lainnya ialah lebih
berdisiplin, di samping ittu ia juga sangat menghormati ia sangat menghormati
dan orang-orangyang hidupnya berdisiplin.
|
|
15. Dengana
maksud memperoleh nilai yang memuaskan, Ricky mencoba memaksakan dirinya
untuk membaca diktatnya sampai menjelang saat-saat ujian akan mulai. Namun
sialnya, tidak satu pun apa yang di bacanya dapat di ingat kembali dalam
soal-soal yang di hadapinya.
|
M
|
16. Baik secara
langsung ataupun tidak langsung memang jenis program atau bidang studi yang
di tempuh, kepustakaan yang tersedia memiliki sekolah dan siswa/murid
pribadi, kelengkapan fasilitas belajar dan praktikum, metode dan strategi
belajar mengajar, jumlahg dan kualifikasi guru yang memadai akan sangat
mempengaruhi kelancaran proses dan prestasi belajar siswa.
|
L
|
17. Pepen
berusaha menghimpun dan mencatat segala angka dan nilai serta informsi yagn
menunjukan prestasi belajar siswanya sejak awal sampai akhir semester dengan
harapan ia memperoleh bahan yang selengkap mungkinuntuk menetap siapa siswa
yang dapat di nyatakan berhasil atau kurang berhasil dalam pelajaran.
|
|
18. Jelas
tidaknya tujuan yang akan di capai mungkin akan mempunyai pengaruh yang
besar, baik terhadap keaktifan siswa dalam belajar maupun terhadap
keefektipan guru dalam mengajar.
|
U
|
19. Tampaknya,masalah
banyaknya dan besarnya tugas serta berat ringannya pelajaran atau mudah
sukarnya serta di pandang bermakna, tidaknya pelajaran tersebut bagi siswa
yang bersangkutan, ada juga hal-hal yang perlu di pertimbangkan para guru
dalam merencanakan PBM-nya.
|
J
|
20. Titin sewaktu
menjadi siswa SLTP selalu menduduki ranking pertama di kelasnya dan berulang
kali meraih gelar/juara sebagi siswa teladan. Tetap pada taraf-taraf pertama
belajar di SLTA ang semuanya (guru, teman, situasi) masih asing baginya, ternyata
dari hasil-hasil belajar yang di capai tidak sebagus yang pernah di peroleh
di sekolah terdahulu.
|
3. Elaborasi dan
Penjelasan Lebih Lanjut terhadap Beberapa Konsep Utama.
1. Coba anda
gambarkan kembali secar skematik konsep dasar-dasar proses belajar mengajar
(PBM), dan berikan penjelasan seperlunya! Akan lebih lengkap kalau di beri
contoh dari bidan studi tertentu yang sesuai dengan pilihan anda!
Penjelasannya:
Berdasarkan gambar sistematik diatas, bahwa
proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai suatu rangkaian interaksi
antara siswa dan guru dalam rangka mencapai tujuannya.
Contoh:
Di dalam
kehidupan sekolah Seorang guru penjas
sedang memberikan materi bola basket di lapangan kepada siswa-siswinya
sehingga mereka memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut yang bertujuan
siswa tersebut dapat memahami teknik dan pratik bola basket,sehingga guru dapat
mengevaluasi peserta didiknya.
2.
Coba anda bandingkan ketiga makna konsep dasar menurut pandangan
psikologis Daya, Psikologi Gestalt, dan Psikologi Asosiasi. Berikan komentar
anda seperlunya.
Jawab:
psikologis Daya hanya mementingkan dan
mengutamakan pembentukan daya-daya sedangkan pikologis Gestalt mengartikan
dunia pisikologis mengartikan bahwa dunia fisikologis brasal dari kehidupan
individu dan psikologis asosiasi mengemukakan bahwa psikologi adalah pada
dasarnya asosiasi ide.di karenakan :
psikologis Daya: Tiap orang
mempunyai/memiliki semua daya-daya itu, hanya berbeda kekuatannya saja. Agar
daya-daya itu berkembang (terbentuk), maka daya-daya itu perlu dilatih,
sehingga dapat berfungsi. Teori ini bersifat formal, karena mengutamakan
pembentukan daya-daya.
Psikologi Gestalt: pada teori
Gestalt, Lewin mengembangkan teori belajar berdasarkan Life Space (dunia psikologis dari kehidupan individu). Masing – masing
individu berada di dalam medan kekuatan psikologis.
Psikologi
Asosiasi : Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai
bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ide yaitu bahwa
ide masuk melalui alat indera
dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan,
kontras, dan kedekatan.
3. Gambarlah lagi
secara skematik komponen yang terlihat dalam PBM menurut cara pendekatan sistem
(system approach). Berikan penjelasan dan komentar anda seperlunya.
Jawab:
Metode, teknik , media. Program tugas
|
Dan lain-lain
|
Instrumental Input (Sarana)
Expected
Raw input Output
(siswa) (Hasil belajar
Yang
diharapkan)
Enviromental
input
( lingkungan )
Penjelasannya: Dalam proses belajar mengajar ada 4 bagian penting:
1. Raw input yaitu suatu proses awal dimana seorang siswa yang mempunyai
beberapa aspek seperti:
- IQ, Bakat khusus, motivasi,minat,kematangan,
- Sikap untuk kebiasaan yang mungkin belum
bias dikontrol
2. Evironmental ( lingkungan )
Dimana dalam proses belajar ini masih
berkaitan erat dengan lingkungan karna dalam lingkungan ini kita sebagai
pendidik bias tau bagaimana seorang peserta didik bersosialisasi dan melihara
kondisi fisiknya.
3. Instrumental
Dimana pada bagian ini merupakan
bagian yang sangat penting dalam proses belajar, karna dimana peserta didik
mendapatkan sebuah ilmu untuk materi dengan berbagai caranya seorang guru mendidiknya
dengan cara atau mendapatkan metode, teknik sebuah media serta bahan- bahan
ajaran dari berbagai sumber, dan program tugas yang di berikan oleh guru.
4.
Out put
Dimana Output ini
merupakan hasil akhir dari proses belajar mengajar dengan harapan peserta didik
mendapatkan :-Ilmu dengan pemahaman yang baik¸-sikap dan perilaku yang baik
-Serta cara
mempraktikannya dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar