Rabu, 21 Agustus 2013

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK UNIT3 MODUL 2 news



1.    Definisi konsep
Dibawah ini terdapat sejumlah konsep (key concept)seperti anda pelajari dalam beberpa tugas modul 2 unit 3 dan sumber bacaan lainnya.Definisikan atu jelaskan dengan kata-kata anda sendiri secara singkat, padat dan tepat (concise) setiap konsep tersebut.

1.    Masa remaja adalah masa datangnya pubertas (11-14) sampai usia sekitar delapan belas masa transisi dari kanak-kanak ke-dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remaja maupun orang tua. Ada sejumlah alasan untuk ini:
Ø   Remaja mulai menyampaikan kebebasannya dan hanya untuk mengemukakan pendapat senidri. Tidak terhindarkan, dan menjauhkan ia dari keluarganya.
Ø  Ia lebih mudah dipengaruhi teman-temannya dari pada ketika masih lebih muda. Ini berarti pengaruh orang tuapun melemah. Anak remaja berprilaku dan mempunyai kesenangan yang berbeda bahkan bertentangan dengan prilaku dan kesenangan keluarga. Contoh-contoh yang umum adalah mode pakaian , potongan rambut atau musik yang semuanya harus mutakhir.
Ø  Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhannya maupun seksulitasnya. Perasaan seksual yang mulai muncul bias menakutkan, membingungkan dan menjadi sumber prasaan salah dan frustasi.
Ø  Remaja sering terlalu percaya diri dan ini bersama-sama yang biasnya meningkat, mengakibatkan ia sukar menerima nasib orang tua.
2.    Remaja awal ialah merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13-16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpangan.
3.    Remaja akhir ialah
Tahap untuk mencapai kedewasaan karena pada masa ini kebanyakan remaja telah mampu menentukan suatu kode moral dan relatif merasa senang dengan hubungan sexual. Walaupun masih sering timbul keraguan tentang dirinya, perkembangan kognitifnya akan terus berkembang dengan cara berfikir secara logis dan prihatin akan masa depan.
4.    Ciri-ciri sekunder ialah
Meliputi perubahan pada bentuk tubuh pada kedua jenis kelamin itu. Anak wanita mulai tumbuh buah dada, pinggul membesar, paha membesar karena tumpukan zat lemak dan tumbuh bulu-bulu di sekitar alat vital dan ketiak. Pada anak laki-laki terjadi perubahan otot, bahu melebar, suara mulai berubah, tumbuh bulu-bulu di sekitar alat kelamin dan ketiak serta kumis pada bibit.  Di samping itu terjadi pula pertambahan berat badan pada kedua jenois kelamin itu.
5.    Ciri-ciri tertier ialah
Ciri-ciri yang tampak pada perubahan tingkah laku. Perubahn itu erat juga sangkutpautnya dengan perubahan psikis, yaitu perubahan tingkah laku yang tampak  seperti perubahan minat, antara lain minat belajar berkurang, timbul minat terhadap jenis kelamin lainnya, juga terhadap minat kerja menurun. Anak perempuan mulai sering memperhatikan dirinya. Perubahan lain tampak juga pada emosi, pandangan hidup, sikap dan sebainya. Karna perubahan tingkah laku inilah maka jiwanya selalu gelisah. Dan sering juga konplik dengan orang tua karena adanya  perbedaan sikap dan pandangan hidup. Kadang-kadang juga bertentangan dengan lingkungan masyarakat dikarenakan perbedaan norma yang dianut dengan norma yang berlaku dengan lingkungan.
6.    Teori Heliocentrism acceleration
7.    Heterosexual liblido ialah gairah seseorang dalam konteks seks, setiap orang memiliki libido seks yang berbeda-beda hal ini terjadi karena pribadi masing-masing.
8.    Resonansi psikois ialah suatu pengetahuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas dasar manusia yaitu bio-psiko-sosio dan spiritual dengan mengembalikan dan mengembangkan potesi yang sudah ada pada diri seniri.
9.    Identy crisis istilah dalam epigentik dan pskiologi social teori dimana seorang individu kehilangan rasa kesamaan pribadi dan kesinambungan sejarah.The term was coined by the psychologist erik erikson.according to Ericson an identity crisis is a time of intensive analisis and exploration of different way of  looking  at one self.istilah ini di ciptakan oleh psikolog erik erikson.menurut erikson sebuah identitas krisis adalah waktu analisis intensif  
10.    Realisme krisis ialah dimana seseorang sulit menerima hal yang bersipat rasional ,hal ini karena tingkat imajinasinya tinggi.
11.    Formal operapada emtin ialah jawab adalah tahap akhir dari perkembangan konitif  secara kualitatif,di tahap ini sudah dapat melakukan penalaran yang abstrak yang menggunakan logika.
12.    Padangan hidup (wealtanshaung) adalah sebuah konsep atau cara pandang manusia yang bersifat mendasara tantang diri dan dunianya yang menjadio panduan untuk meraih kehidupan yang lebih bermakna.
13.    Skeptisime adalah skeptomai, dalam penggunaan umumnya adalah untuk melihat sekitar, untuk mempertimbangkan; jika dilahat dari kata perbedaan ejaan kata merujuk kepada:
Ø  Suatu sikap keraguan atau disposisi untuk keraguan baik secara umum atau menuju objek tertentu;
Ø  Doktrin yang benar ilmu pengetanhuan atau terdapat di wilayah tertentu belum pasti; atau
Ø  Metode ditangguhkan pertimbangan, keraguan sistematis, atau kritik yang karakterristik skeptic (Merriam-Webster).

14.    Identifikasi yaitu merupakan proses yang penting untuk mengenali dan membedakan sesuatu hal dengan hal lainnya, hal ini berupa hewan, tumbuhan, maupun manusia. Identifikasi ini dilskukan dengan mengenali ciri khas yang dimiliki sesuatu hal tersebut.
15.    Konformitas ialah sikap patuh tapi lebih kepada mengalah atau tekanan, prilaku sesorang yang sama dengan prilaku yang lainnya atau kelompoknya dan definisi konformitas memiliki 3 hal yaitu: patuh, group dan sujek tidak diminta untuk patuh.
16.    Masa remaja adalah masa strun und drung, maksudnya ialah dimana setiap remaja mengalami dilemma dalam hidupnya yang dihapka pada anyak pilihan.
17.    Underachiever yaitu anak yang berprestasi rendah dibandingkan tingkat kecerdasan yang dimilinya. Menurut  Prayitno dan Amti (1999: 280) underachiever identik dengan keterlambatan akademik yang berarti bahwa “keadaan siswa yang diperkirakan memiliki intelegensi yang cukup tinggi, tetapi tidak dapat memanfaatkannya ecara optimal”. Edy gustian penulis buku menangani anak underachiever, ada 3 faktor menyebabkan siswa menjadi underachiever yaitu:
Faktor sekolah, lingkungan, dan factor diri sendiri.

18.    Juvenile delinquency yaitu kenakalan juvenile mengacau atau ilegal prilaku anti social oleh anak-anak atau remaja. Sebagian besar sistem hukum menetapkan prosedur khusus untuk menengani remaja, seperti pusat penahanan remaja. Ada banyak yang berbeda teri tentang penyebab kejahatan, kebanyakan jika tidak  semua yang dapat diterapkan pada penyebab kejahatan remja.    
19.    Ambivalensi kemerdekaan merupakan bahwa dirinya sudah bebas, hal biasanya seseorang sudah berusia 17 tahun.
20.    Adolescentism ialah usia 12 tahun sampai kedsewasaan penuh. Individu berubah secara morfologis dan emosional. Pada masa ini anak lebih mudah bekerjasama, prilaku mereka lebih menghargai dan komunikasi yang dijalin seperti pada orang dewasa yaitu konukasi satu banding satu.   

2.      Aplikasi Konsep
Konsep-konsep ini talh dibahas pula dalm modul 2 unut 3 baca ula sejumlah peranyaan deskriptif yang dapat menjelasakan konsep-konsep tersebut. Tulsia konsep (huruf A,B,C dan seterusnya) yang disediakan didepan pernyataan tersebut yang dipandang paling sesuai.
L.       Kematangan bakat
M.    Post konventional level
N.     Skeptisme
O.     Stabilitas emosional
P.      Self rejection
Q.     Self government
R.      Ideosyncritic
S.       Kleptomani
T.       Remaja awal
U.     intuitive
A.        Pre adolescence
B.        Sikap nilai
C.        Kebutuhan isi-mengisi
D.        Kedewasaan fisik
E.         Masa mencoba
F.         Bahasa sandi
G.       Masa merindu puja
H.        Realisme kritis
I.          Berpikir logis
J.          Generalisasi konklusif
K.        Ambivalansi sosial
Konsep











1.       Taufik ( kelas II SMU ) selalu menimbang dan menilai segala sesuatu ( tindakan ) itu dari segi untung dan rugi, mungkin ia kelak akan menjadi ekonomi.(I)
2.       Titin ( kelas III SMU ) mulai senang bertukar pakaian dengan ibunya, rupanya ukuran tubuhnya sudah menyamai dengan ibunya.(D)
3.       Setiap sore sepulang sekolah, Arif ( kelas III SLTP ), selalu sibuk denganberbagai kegiatan yang di selanggarakan oleh berbagai kumpulan remaja, tampaknya ia senang mengeksplorasi bebagai kemungkinan bidang kegiatan yang sesuai baginya.(K)
4.       Berbagai hal yang secara nyata terdapat dalam berbagai lingkingan kehidudpan sehari – hari tidak luput dari kritikan – kritikan tajam para remaja, meskipun mereka sendiri belum mampu menunjukkan jalan keluar untuk mengatasi kelemahan yang di lihatnya.(J)
5.       Furqon ( kelas I SLTP ) kini baru betul – betul mengerti bahwa kuda dan kambing dapat di golongkan sebagai binatang menyusui karena kuda jenis hewan itu melahirkan dan menyususi anaknya.(C)
6.       Tidaklah mengherankan bagi Anne ( berusia 11 tahun ), yang selama ini selalu menurut, kini selalu menjadi penentang perintah – perintah orang tuanya, kerana ia sedang mengalai / menjalani masa transisi menjelang masa remaja.(A)
7.       Tanpa ragu – ragu lagi Tizar mencukur semua alisnya, kemudian dengan menggunakan alat khusus, dulukisnya bentuk alis baru sesuai dengan alis yang di inginkannya.(R)
8.       Menjelang usia 19 tahun, Afifah, akhirnya mengerti bahwa suatu prinsipdan nilai kebenaran ethis ituternyata bersifat unuversaldan tidak terikat dengan manusia pendukungnya.(L)
9.       Di satu pihak, Alsami ( kelas II SMP ), sangat senang bergaul dan berkumpul dengan teman – teman sebanya untuk bercengkrama dan saling mencurahkan perasaanya, namun di pihak lain ia juga kadang – kadang merasa enggan bertemu rekannyakarena sering juga mengeluarkan kata – kata cemoohan yang keterlaluan.(P)
10.   OSIS itu baik sekali bagi para siswa, melaluinya mereka dapat belajarmerencanakan, memilih, menimbang, memutuskan, melaksanakan serta menilai keberhasilan suatu tindakan yang sesuai dengan kepentingan tujuan – tujuan perseorangandan kelompoknya.(B)
11.   Daya pikir yang mulai kritis kalau tidak di sertai tumbuhnya keimanan, melihat kenyataan terdapatnya heterogainotas.(H)
12.   Memang mungkin bagi Toni, bahkan juga bagi kebanyakan orang merupakan suaturevolusi dalam alam pikirannya bahwa tuhan itu bagi seseorang yang menjelang usia dewasa merupakan hal yang bersifat universal, sedangkan sewaktu masih dibawah umur hanya dapat dipahaminya kalau digambarkan sebagai sifat manusia tertenta.(M)
13.   Setelah memperoleh pelajaran fisika yang menguraikan bahwa gas kalau dipanaskan memuai, maka Gungun tidak lagi menempatkan sepedanya ditempat yang terkena terik sinar matahari.(Q)
14.   Waktu masih duduk dikelas I SLTP, Lusi cepat sekali tersinggung bahkan suka marah kalau mendengar kata-kata olokan dari temannya. Namun, semenjak duduk di kela II SMU, kalau menjumpai hal yang serupa, ia tenang-tenang saja bahkan dijawabnya secara bijaksana.(O)
15.   Ada juga orang yang memeng senang mengambil atau menyumbunyikan  dan menempel gambargambar atau potert-potret artis atau olahragawan yang merupakan idolanya.(S)
16.    Indra (kelas III SD) terbengong-bengong saja menyaksikan Mela (kelas I SMU) kakanya, yang sedang membaca sederetan angka-angka melulul pada secarik kertas yang ternyata sebuah surat dari teman sekelasnya. Semula Indra mengira bahwa kertas itu pekerjaan matematika.(F)
17.   Suatu saat kebanyakan orang yang menginjak masa remaja mengalami suasana perasaan yang gelisah dalam kesunyiannya, lekas marah dan bernafsu serta dengan demikian terciptalah syarat-syarat untuk kontak dengan individu yang lain.(T)
18.   Waktu masih SD, bahakan di SLTP sekalipun Agus belum tahu benar jenis sekolah atau program studi yang sesuai untuknya. Namu, setelah memasuki SMU, dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan atas dasar prestasi belajarnya ia dapat memperkirakan ancar-ancar pegangan kejurusan mana ia akan melanjutkan pelajarannya.(U)
19.   Meskipun usianya sudah  lewat 20 tahun, namun menilik caranya berpakaian Si Jampang seperti yang baru menginjak masa remaja.(G)

3.       Analisis dan Ulasan Terhadap Beberapa Konsep Utama
1.       Terdapat variasi dalam irama dan tempo perkembangan dan antarindividu atau kelompok individu yang satu dari yang lain coba identifikasikan  fakto-faktor apakah yang mempengaruhi variasi tersebut...?
Jawaban :
Setiap individu dalam pekembangannya memiliki irama dan tempo yang berbeda-beda. Mempengaruhi itu semua memiliki faktor-faktor yang berbeda pula. Menurut saya lingkungan adalah factor utama yang mempengaruhi berbedanya irama dan faktor setiap perkembangan individu. Adapun faktor lain yang mungkin juga mempengaruhi perkembangan setiap individu adalah dalam pergaulan dan cara sosialisasi.
2.       Coba anda deskripsikan secara singkat profil perilaku dan pribadi siswa-siswa SLTP dan SLTA. Bagaimana implikasinya bagi penyelengaraan pendidikan (Proses Belajar Mengajar) dan proses bimbingan konseling dan konseling disekolah...?
Jawaban :
Perilaku siswa SLTP biasanya lebih bisa dikendalikan dibandingkan dengan siswa SLTA. Karena umumnya umur siswa SLTP berkisar antara 12-15, sedangkan usia tersebut masih tergolong dalam usia dini dan masih stabil, lain hal dengan siswa SLTA yang sudah mulai menginjak usia dewasa, usia dewasa adalah fase pencarian jati diri jadi psikologis siswa SLTA sangat labil dan biasanya mereka selalu memberontak (rebelation) apabila menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan kayakinannya atau ideologinya.  
3.       Terjadinya proses perubahan dalam segi-segi fisik dan psikis secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pula atas prestasi belajar siswa disekolah(SLTP/SLTA). Coba anda antisipasi aspek-aspek manasajakah yang menonjol (domain) pengaruhnya atas performance belajar siswa disekolah lanjutan !
Jawaban :

4.       Salah satu masalah yang sering menjadi persoalan masyarakat dari kehidupan remaja ialah apa yang disebut sebagai “Kenakalan Remaja”  coba anda identifiasikan beberapa jenis atau bentuk dari perbuatan tersebut...!
Ditijau dari segi psiolog kependidikan faktor-faktor- apasajakah yang menjdai latar belakang perbuatan itu...?
Kemukakanlah saran anda untuk mengatasi atau minimal mengurangi perbuatan/tindakan seperti itu...?
Jawaban :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar